Kebaya Sang Penjaga Martabat: Warisan Ibu Tien Soeharto.
Ada satu simbol yang tak pernah lepas dari sosok Siti Hartinah Soeharto, atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Tien yakni kebaya. Namun bagi Ibu Negara yang mendampingi Presiden Soeharto selama lebih dari tiga dekade itu, kebaya bukan sekadar busana. Ia adalah pernyataan identitas, simbol kesetiaan pada budaya, dan bahasa diplomasi yang tak diucapkan lewat kata-kata.
Sejak masa kecilnya di Desa Jaten, Siti Hartinah sudah akrab dengan kebaya. Bukan hanya sebagai pakaian rumah atau seragam sekolah zaman dulu, tetapi sebagai bagian dari pembentukan karakter. Dalam kebaya ia belajar sopan santun, keteguhan sikap, dan keanggunan seorang perempuan Jawa. Kebaya mengajarkan bagaimana ia duduk, bagaimana ia melangkah, dan bagaimana ia membawa diri dengan terhormat.
Ketika takdir membawanya menjadi Ibu Negara Republik Indonesia, kebiasaan itu tidak pudar justru semakin kokoh. Dalam setiap acara kenegaraan, dalam setiap momen bersejarah nasional, Ibu Tien tampil anggun membalut dirinya dengan kebaya. Ia hadir lembut namun penuh wibawa, membuktikan bahwa seorang perempuan Indonesia bisa memimpin tanpa meninggalkan akar budaya.
Yang paling mengagumkan, kebaya tidak pernah menghambat geraknya. Ibu Tien bergerak luwes, sigap, dan penuh percaya diri. Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan Indonesia dapat aktif, berdaya, dan menentukan peran dalam perjalanan bangsa tanpa harus menanggalkan jati diri.
Bagi dunia internasional, kebaya yang ia kenakan adalah pesan diplomatik yang halus tetapi tegas. Di hadapan para tamu negara dan pemimpin dunia, ia membawa citra Indonesia: negara dengan kekayaan budaya dan perempuan yang bermartabat.
Konsistensi Ibu Tien dalam berkebaya adalah bentuk pengabdian sunyi sebuah upaya menjaga identitas bangsa agar tidak terkikis arus zaman. Kebayanya bukan kenangan yang membeku di museum, melainkan warisan hidup yang terus menginspirasi generasi setelahnya.
Di balik senyumnya yang teduh, Ibu Tien meninggalkan pesan sederhana namun mendalam:
> Mencintai bangsa bisa dimulai dari hal kecil setia pada tradisi dan bangga pada budaya sendiri.
#IbuTienSoeharto
#KebayaIndonesia
#WarisanBudaya
#IbuNegara
#PerempuanIndonesia
#BanggaBerbudaya
#IdentitasBangsa
Social Header